Minggu, 10 November 2013

Lahirnya Baitul Rahman Gowes Community (BGC)

Baitul Rahman Gowes Community (BGC) merupakan komunitas pecinta sepeda yang dibentuk pada tanggal 10 November 2013, bertepatan dengan peringatan hari pahlawan. Pemilihan tanggal 10 November 2013 mempunyai pesan tersirat bahwa perjuangan pahlawan di masa lampau, bisa diteruskan pemuda dengan kegiatan positif membangun bangsa, salah satunya bersepeda. Pemuda, ika tidak diarahkan, mudah terjerumus ke pergaulan bebas yang sarat kehidupan hitam, rokok, narkoba, miras dan seks bebas menjadi masalah pelik yang sudah menjangkiti akut pemuda Indonesia. Pembentukan BGC, tak lain karena selama ini pemuda Margosari Salatiga banyak yang gemar bersepeda, tetapi kebanyakan bersepeda ala kadarnya, dan tanpa koordinasi, sehingga jumlah peminat yang banyak, tapi susah dikumpulkan. Pecinta sepeda sering berjalan sendiri-sendiri dan tidak terstruktur. Melalui BGC, minat bersepeda yuang kurang pada pemuda Margosari pada khususnya, dan pemuda Salatiga pada umunya digalakkan, sedangkan bagi penghobi yang sudah lama bersepeda, menjadi wadah komunitas yang nantinya berkembang menjadi wahana silaturahim pemuda pecinta sepeda se-Salatiga. 


BGC didirikan oleh 5 pemuda masjid Baitul Rahman Margosari Salatiga, yaitu, Fajar Rusady Saputra, Ferri Rusady Saputra, Tri Darsono, Elan Jihad Muhammad, dan Widodo.  Dalam struktur Kepengurusan yang baru dibentuk, diisi Ketua oleh Fajar Rusady Saputra, Sekertaris Ferri Rusady Saputra, Bendahara Tri Darsono serta Elan Jihad Muhammad, dan Widodo sebagai anggota. Pemuda yang sudah bergabung walaupun dengan beraneka ragam tipe dan corak sepeda, beragam usia, berbeda lokasi/tempat tinggal namun mempunyai niat sama, bersepeda. Setiap melakukan kegiatan bersepeda, banyak hal yang harus diperhatikan yaitu, Jarak tempuh, kondisi jalan dan cuaca, Aman, serta tidak rawan kecelakaan lalu lintas. Mengutamakan tujuan perjalanan ke lokasi yang terdapat rekan atau kerabat anggota yang bersedia dikunjungi sebagai wahana silaturrahim, Lokasi yang telah disurvei atau ada anggota yang telah mengetahui rute yang akan ditempuh. Sebagai agenda rutin, BGC mengundang kepada seluruh pemuda untuk ikut kegiatan bersepeda bersama, yang dimulai dengan start di Gedung Islamic Center Baitul Rahman Margosari, hari Minggu pukul 06.30, selanjutnya menemuh rute yang telah ditetapkan.

Visi:     
Terciptanya Kualitas Hidup yang sehat dengan Bersepeda

Misi:
•Sebagai wadah komunitas pecinta sepeda pemuda Margosari pada khususnya, dan pemuda Salatiga pada umumnya
•Memasyarakatkan olahraga sepeda 
•Sebagai wahana forum komunikasi bagi pecinta sepeda, tempat berbagi info tentang kegiatan bersepeda, baik acara rutin maupun event sepeda santai di lain daerah
•Mempererat tali silaturrahim dan meningkatkan hubungan baik antara pemuda pecinta sepeda Baitul Rahman Margosari Salatiga dan Takmir Masjid se-Salatiga.
•Menggalang persatuan dan kesatuan sesama Takmir Masjid pecinta sepeda.
•Mempromosikan Generasi Masjid (GEMAS) Baitul Rahman Margosari Salatiga.
•Menggalang kebersamaan, kesetiakawanan yang mendalam serta dengan rasa kekeluargaan yang terus dikembangkan.

Ketua BGC, Fajar Rusady sedang mengatur sarung tangan di JL Adisucipto

Anggota BGC, beristirahat di persawahan Rowosari

Anggota BGC, beristirahat di persawahan Rowosari II


Pemandangan alam indah nan sejuk di persawahan Rowosari

Rute BGC yang ditempuh: Gd. Islamic Center (Start)-Pulutan-Candi-Jombor-Sraten-Rowosari-Muncul-Kebumen-Gedong-Kalibeji-Pasar Bandungan-Kecandran-Dukuh-Cabean-Klaseman-Kalicacing-Margosari (Finish)

Anggota BGC, Elan, mendorong sepeda, menaiki medan terjal desa Gedong

Anggota BGC, Widodo, mendorong sepeda, menaiki medan terjal desa Gedong





Tidak ada komentar:

Posting Komentar