Selasa, 13 Mei 2014

Sanggar Belajar Baitul Rahman Mengadakan Infaq Mandiri

Guna menjalankan kejujuran dan melatih kemandirian anak sanggar, Sanggar Belajar Baitul Rahman Mengadakan Infaq Mandiri. Infaq mandiri di sini berarti setiap pribadi mempunyai kewajiban infaq atas nama sendiri, yang dikumpulkan kepada bendahara sanggar. Jumlahnya bervariasi dan tidak ada batasan minimum, di mana anak yang mempunyai uang lebih bisa menginfaqkan sesuai dengan keinginan. Infaq ini sejatinya melatih kemandirian, karena tujuan akhir dari kegiatan ini adalah dikembalikan kepada anak sanggar, tentunya bukan dalam  bentuk uang, melainkan kebutuhan anak sanggar, salah satunya study tour. Kegiatan study tour biasanya membutuhkan dana tidak sedikit, dan cukup menguras kantong wali murid, tapi dengan adanya infaq mandiri, anak dilatih dengan milestone, di mana tujuan akhirnya study tour tadi. Mereka diberi waktu sekitar empat bulan untuk menabung, dan memperkirakan selama waktu yang tersedia, mereka bisa menabung sesuai kebutuhan minimal study tour. Katakanlah biaya study tour 100 ribu, maka setiap bulan anak sanggar harus menabung 25 ribu, dibagi tiap hari (minus hari Minggu) adalah 25 hari, sehingga setiap anak yang ingin ikut study tour harus menyisihkan minimal 1 ribu setiap harinya. Seribu bukanlah jumlah yang besar, dan jika tiap hari menabung tentu selama 4 bulan kebutuhan study tour tercukupi, sehingga wali murid tinggal fokus mencarikan uang saku dan bekal saat study tour. Hal ini tentu berbeda jika harus serta merta mengeluarka 100ribu, masih ditambah uang saku dan bekal, bisa membuat wali murid kelimpungan. Hanya dengan uang seribu tiap harinya, anak dilatih mandiri dan tanggung jawab,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar